NATURALISME
Naturalisme adalah
corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai
dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat.
Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya
proporsi, keseimbangan, perspektif, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat
mungkin sesuai mata kita melihat.
Tokoh-tokoh
Naturalisme antara lain: Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall. Di Indonesia
yang menganut corak ini antara lain: Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah,
Gambir Anom dan Trubus.
REALISME
Realisme adalah
corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang
ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut. Maknanya bisa
pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran,
bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Tokoh-tokoh realisme
ialah: Fransisco de Goya, Honore Daumier, Karl Briullov, Ford Madox Brown, Jean
Baptiste Siméon Chardin, Camille Corot, Gustave Courbet dan Honoré Daumier.
Sedangkan dari Indonesia ada Barli Sasmitawinata.
ROMANTISME
Romantisme adalah
corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastik,
irasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis
tentang tragedi yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam
cerita roman. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang
lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih
cantik dsb. Tokoh-tokohnya antara lain: Eugene Delacroix, Theodore Gericault
dan Jean Baptiste. Dari Indonesia sendiri ada Raden Saleh yang lebih dikenal
dengan aliran Romantismenya.
EKSPRESSIONISME
Ekspressionisme adalah kecenderungan
seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional.
Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan,
sastra,
film, arsitektur,
dan musik.
Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan
depresi daripada emosi bahagia. Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco
bisa disebut ekspresionis.
IMPRESIONISME
Impresionisme adalah sebuah aliran yang berusaha
menampilkan kesan-kesan pencayaan yang kuat, dengan penekanan pada tampilan
warna dan bukan bentuk. Namun kalangan akademisi ada yang justru menampilkan
kesan garis yang kuat dalam impresionisme ini. Aliran Impresionisme muncul dari
abad 19
yang dimulai dari Paris
pada tahun 1860an.
Nama ini awalnya dikutip dari lukisan Claude Monet,
"Impression, Sunrise"
("Impression, soleil levant"). Kritikus Louis Leroy menggunakan
kata ini sebagai sindiran dalam artikelnya di Le Charivari.
Karakteristik
utama lukisan impresionisme adalah kuatnya goresan kuas, warna-warna cerah
(bahkan banyak sekali pelukis impresionis yang mengharamkan warna hitam karena
dianggap bukan bagian dari cahaya), komposisi terbuka, penekanan pada kualitas
pencahayaan, subjek-subjek lukisan yang tidak terlalu menonjol, dan sudut
pandang yang tidak biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar